- Home>
- Ini Ke'UNTUNG'annya dari Mie Instan bagi kita
Posted by : Sang Pemburu Ilmu
Friday, November 27, 2015
Mi instan sudah menjadi makanan
yang umum di Indonesia, terutama bagi anak kos, cara masak yang mudah dan rasa
yang nikmat membuat makanan cepat saji ini digemari banyak orang. Tapi jangan
keseringan, karena ada bahaya kesehatan yang mengintai di balik nikmatnya
semangkuk mi instan. Mi instan memang bisa meredam
rasa lapar, tapi makanan cepat saji ini tidak bisa menggantikan nutrisi yang
dibutuhkan tubuh. Ditambah lagi dengan bumbu buatan dan pengawet kimia, yang
semakin membahayakan kesehatan tubuh.
Berikut beberapa bahaya kesehatan
yang mengancam bila Anda terlalu sering makan mi instan :
1. Penyebab
kanker
Mie instan yang
beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan
mie instan dilapisi oleh lilin, inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu
sama lain. Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita
butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
Jika zat ini
terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker
sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia. Tidak hanya lilin
dari mie instan, bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG
yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
Banyak kasus
nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena terlalu banyak
mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya Anda pun mulai mengurangi mengkonsumsi
makanan ini
2. Chinese
restaurant syndrome
Bahaya makan mie
instan yang satu ini lebih mirip keracunan, hal ini disebabkan oleh MSG yang
terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG,
lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu
fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.
3. Kerusakan
jaringan otak
Mengkonsumsi mie
instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh
dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi
penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak
ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau keumpuhan.
4. Keguguran
Sejumlah wanita
hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran, hal ini karena
kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan
janin.
5. Gangguan
metabolisme
Konsumsi mi
instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan
akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan
aditif dalam mie.
6. Kerusakan
organ
Mi instan
mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mi dari pengeringan
dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan
terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan
kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. Obesitas
Mi instan adalah
salah satu penyebab utama obesitas, hindari mi instan karena mengandung sejumlah
besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. MSG
Monosodium
glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi, sekitar 1-2 persen dari
populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG
mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada,
kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9. Tinggi
natrium
Mi instan juga
mengandung jumlah natrium yang tinggi, kelebihan konsumsi natrium bisa
menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi,
hindari konsumsi mi instan berlebihan.
10. Junk
food
Mi instan hanya
dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan
bernutrisi, hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak
ada vitamin, mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh
dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Terimakasih telah membaca di blog saya, sliahkan tinggalkan komentar.